Sabtu, 08 Mei 2010

menghilangkan autentifikasi munt hardisk

sumber http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php/topics/987/Tanya_No_Pass_buat_aktivin_par#Post987
PolicyKit baru di Ubuntu 9,10 Karmic tidak memiliki GUI untuk mengingat pengaturan seperti otentikasi password untuk me-mount drive / partisi. Bahkan tanpa GUI Anda dapat mengubah kebijakan cukup mudah dengan pergi ke / usr/share/polkit-1/actions dan mengedit file XML yang tepat dengan editor favorit anda.

Cukup lakukan yang berikut ini.

Buka terminal dan masukkan:
sudo gedit /usr/share/polkit-1/actions/org.freedesktop.devicekit.disks.policy

Cari id:
org.freedesktop.devicekit.disks.filesystem-mount-system-internal

Dalam id di atas cari baris:
auth_admin_keep

Ganti dengan:
yes

Simpan berkas dan lihat mount drive tanpa memasukkan sandi otentikasi.

Tips Setting Samba di Ubuntu 9.10

Tips Setting Samba di Ubuntu 9.10

Setting Samba Server pada Ubuntu

A. Proses instalasi dan pengadaan user
1.Install Samba Server pada Ubuntu
$ sudo apt-get install samba smbfs
2.Tambahkan samba user pada system anda
$ sudo useradd namauser
$ sudo smbpasswd -a namauser
3.Buat file konfigurasi yang akan digunakan untuk menampung samba user
$ sudo gedit /etc/samba/smbusers
sisipkan baris dibawah ini
system_username = “namauser”
simpan dan keluar dari editan
4.Bagaimanakah caranya mengedit ataupun menghapus samba user
untuk mengedit ketikkan
$ sudo smbpasswd -a system_username
sedangkan untuk menghapus
$ sudo smbpasswd -x system_username
B. Bagaimanakah menggunakan sharing dengan samba dengan berbagai opsi
1.Mensharing folder home dengan opsi read only
edit dahulu file smb.conf
$ sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf_backup
$ sudo gedit /etc/samba/smb.conf
cari baris
; security = user
ganti dengan
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
simpan dan keluar
untuk mengetes apakah konfihurasinya telah berhasil
ketikkan perintah
sudo testparm
kemudian restart sambanya
sudo /etc/init.d/samba restart
2.Mensharing folder home dengan opsi read and write
edit file smb.conf
cari baris

# By default, the home directories are exported read-only. Change next
# parameter to ‘yes’ if you want to be able to write to them.
writable = no

ganti dengan

# By default, the home directories are exported read-only. Change next
# parameter to ‘yes’ if you want to be able to write to them.
writable = yes

restart samba-nya
3.Bagaimanakah mensharing folder public untuk disharing pada user public
buatlah folder public pada direktori home dengan autentifikasi (user permission)
$ sudo mkdir /home/public
buatlah permission folder public menjadi read n write
sudo chmod 777 /home/public
setelah itu edit file smb.conf
tambahkan baris dibawah ini
[public]
comment = Public Folder
path = /home/public
public = yes
writable = yes
create mask = 0777
directory mask = 0777
force user = nobody
group = nogroups
setelah itu restart lagi samba-nya
4.Bagaimanakah mensharing folder public untuk disharing pada user public
buatlah folder public pada direktori home tanpa autentifikasi (no user permission)
setelah itu edit file smb.conf
tambahkan baris dibawah ini
[public]
comment = Public Folder
path = /home/public
public = yes
writable = yes
create mask = 0777
directory mask = 0777
force user = nobody
group = nogroups
setelah itu restart lagi samba-nya
Setelah itu periksa hasil sharingnya di komputer yang menggunakan SO Windows.
Selamat mesin linux anda telah dapat diakses dari mesin windows