Senin, 15 Maret 2010

tips warnet

Tips Warnet

0

Warnet (Warung Internet)/Internet Cafe kini semakin akrab ditelinga kita dan bukan tergolong barang langka lagi, bahkan hampir disetiap pojok dapat kita temui yang namanya warnet ini, jadi inget pas jamannya wartel menjamur dulu bisnis wartel saat itu sangat menyenangkan, namun kini disaat Ponsel merajalela wartel harus menyingkir perlahan-lahan. Begitulah suasananya saat ini, banyak orang yang berminat bisnis di bidang warnet ini, tak heran persaingan pun kian sengit, dan perlu teknik dan pengalaman yang memadai untuk tetap bertahan di bidang ini, saat ini merebut hati pelanggan bukan hanya dari banting-bantingan harga namun juga dengan meningkatkan kualitas pelayanan itu sendiri

Berikut beberapa hal yang menurut pengamatan saya perlu diperhatikan dalam per-warnet-an:

Tips Warnet pada umumnya :

Lokasi
Pemilihan lokasi sangat penting sekali sebelum memulai usaha warnet, sebaiknya pilih lokasi yang lingkungannya orang-orang sudah melek internet.
Lokasi sekitar kampus dan sekolahan, perumahan-perumahan kelas menengah biasanya menjadi incaran para pemain warnet. Jadi jikapun sudah ada warnet di sekitar tempat-tempat tersebut jangan takut untuk bersaing, tentu saja dengan cara yang sportif, dan ingat lakukan pendekatan yang bersahabat dengan pemain lama

Koneksi
Koneksi dan bandwith merupakan aset yang sangat berharga dalam bisnis ini, juga merupakan salah satu alasan konsumen memilih warnet, koneksi dengan bandwith tinggi tentu saja tidak murah, namun jika dalam suatu lingkungan terdapat cukup banyak warnet sebaiknya bekerja sama dan gotong royong dalam hal ini. Dengan gotong royong kita dapat membeli bandwith yang tinggi dan dibagi antara warnet-warnet tadi, perhitungannya dengan ongkos yang sama kita mendapat bandwith beberapa kali lipat dibanding jika setiap warnet jalan sendiri-sendiri.
Tidak cukup hanya itu, karena bandwith adalah aset maka harus di manaje seoptimal mungkin, sebaiknya dibuat sistim bandwith manajemen dan traffic shaping untuk membagi koneksi.
Bayangkan kalau bandwith tidak di manaje, jika ada satu konsumen mendownload file yang besar dan dengan program downloader tertentu, bandwith akan terkuras dan tentu saja konsumen yang lainnya jadi terganggu kenyamanannya berinternet.
Jangan ragu-ragu berinvestasi dalam hal ini jika perlu beli router yang handal, dan tidak ada salahnya jika memakai 2 ISP atau 2 koneksi dan koneksi International dan IIX dipisahkan.

Tempat & Suasana
Ciptakan suasana senyaman mungkin, ruangan yang sejuk, layout tempat yang lega dan terjaga privacy, kursi dan meja yang nyaman, dan konsumen bisa memesan makanan dan minuman ringan, jika perlu sediakan tempat khusus bagi konsumen yang merokok, serta koneksi instant/wireless bagi konsumen yang membawa notebook.

Komputer & Accessoriess
Gunakan komputer yang cukup canggih, keyboard dan mouse yang nyaman, kalau perlu monitor LCD sehingga mata konsumen tidak cepat capek dan lama browsingnya. Lengkapi accesoriess seperti headset dan webcam, card reader,dll.

Layanan Tambahan
Sediakan layanan tambahan seperti burning CD/DVD,Scan Virus, printing, scanning, cafe, dll.

Personel
Carilah operator yang supel dan cukup mengerti internet (browsing, email, chatting).
Serta harus ada Technical Support yang cukup mengerti masalah networking dan security serta siap sedia jika ada troubel di warnet.

Manajemen
Gunakan program billing yang lengkap dengan POS, dan laporan yang komplit sehingga anda dapat memantau perkembangan warnet dengan akurat.
Jangan melupakan peran karyawan anda dalam maju-tidak nya warnet anda, beri kenyamanan mereka bekerja, waktu istirahat yang cukup serta income yang memadai.
Tingkatkan terus dan lengkapi pelayanan warnet anda.

Promosi
Promosi harus gencar dan titik beratkan promosi anda dalam hal pelayanan, ciptakan sistim pertarifan yang bervariasi, voucher, member, dll.
Rangkul konsumen anda, adakan even-even khusus misalnya training gratis bagi member, doorprize, snack gratis, dll.

Tip's tambahan untuk Warnet Linux :

Bagi warnet-warnet besar dan game center memang bisa saja menggunakan Software Ms. Windows Original serta menandatangani MSRA.
Tapi bagi warnet-warnet menengah serta yang menyukai kebebasan berekspresi, Linux/GNU tetap menjadi pilihan yang utama. Namun tentu saja perlu perjuangan tersendiri agar bisa bersaing dengan warnet-warnet Microsoft Based, antara lain dengan :

Distro
Pilihlah distro yang umum digunakan, simpel dan friendly. Jika perlu modifikasi distro-distro tersebut sehingga tidak terlalu asing bagi konsumen.
Bikin shortcut di desktop dari program-program yang sering digunakan untuk memudahkan konsumen. Sangat banyak pilihan aplikasi di Linux pilihlah aplikasi-aplikasi yang paling sederhana penggunaannya.
Bekerjasamalah dengan warnet linux lainnya agar kompak dalam pemilihan distro, sehingga konsumen tidak dibuat bingung oleh banyaknya distro di linux.

Komputer
Pilihan spesifikasi CPU yang seragam sehingga tidak terlalu merepotkan dalam hal setting dan driver.
Pilihlah peripheral seperti printer, scanner, dll yang dikenali atau paling tidak dapat bekerja di linux.

Informatif
Berikan informasi seluas-luasnya kepada konsumen tentang Linux/GNU, barangkali diantara mereka sangat asing dengan OS ini.
Beri petunjuk praktis pengoperasian OS ini, jika perlu tempel di depan komputer. Informasikan equivalen software-software yang biasa mereka temui di Windows, misal untuk browsing pake Firefox, untuk ngetik pake OOwriter, dll.
Tidak ada salahnya membuat buku panduan penggunaan khusus dan letakkan di dekat komputer.

Personel
Latihlah operator agar cukup menguasai Linux/GNU secara umum, jadi ketika konsumen menemui kendala dan bertanya si operator tidak kelagapan menjawabnya.

Promosi
Adakan training gratis untuk merangkul konsumen, kampanyekan penggunaan Linux/GNU dalam keperluan sehari-hari. Sediakan CD distro-distro sehingga konsumen bisa mencoba dirumah.

Minggu, 14 Maret 2010

asal usul

1. Ubuntu - arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah "sebuah kata Afrika yang berarti 'kemanusiaan untuk semuanya' atau 'saya dibentuk oleh kita semua'. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak."

2. PCLinuxOS - cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).

3. openSUSE - adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk "Software- und System-Entwicklung" (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.

4. Fedora - adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.

5. Mandriva - distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.

6. Sabayon - sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.

7. Debian - pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan namanya Ian.

8. Damn Small Linux - sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.

9. MEPIS - menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.

10. FreeBSD - memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.

11. CentOS - berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.

12. DreamLinux - sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.

13. Puppy Linux - sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama "Puppy" yang merupakan seekor Chihuahua asli.

14. Kubuntu - hanya KDE + Ubuntu saja.

15. Zenwalk - cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi "ever tried zen computing?," jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian "walk" dengan logo lumba - lumba? Lumba - lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: "Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple."

16. Slackware - diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini "slack" dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

17. Knoppix - sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.

18. Gentoo - distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.

19. Slax - sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.

20. Sidux - sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama "Sid" yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story, biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang geek tidak memiliki selera humor.

21. Ubuntu Studio - hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.

22. PC-BSD - sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.

23. Xubuntu - XFCE + Ubuntu.

24. Foresight - sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee 1.0 muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro - distro lain.

25. DesktopBSD - dari situsnya: "DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop.

26. Red Hat - nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat menarik. Cerita - cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red Hat Bob Young.

27. OpenGEU - pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window manager ("G" dan "E"). Akan tetapi karena beberapa masalah legal, kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.

Elive - salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.

Freespire - di bulan Agustus 2005, sebuah distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan di internet secara tidak sengaja. Distro ini pada akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire pada awalnya dinamakan "Lindows" akan tetapi salah seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk "Windows" mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft akhirnya kalah di pengadilan, kemudian mereka memutuskan untuk membayar $20 juta kepada Lindows untuk mengganti namanya menjadi Linspire.

30. Frugalware - saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada pengetahuan "ahli" dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.

31. Fluxbuntu - lagi - lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagai window manager.

32. Xandros - diambil dari nama X Windows system dan kepulauan Yunani Andros.

33. TinyME - sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata "tiny" dan "me".

34. gOS - sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat dengan aplikasi Google, huruf "g" ini diambil dari Google. gOS adalah kepanjangan dari 'Good OS LLC' yaitu nama perusahaan yang membuat distro ini.

35. Backtrack - sebuah distro sekuriti dan penetration testing yang memiliki berbagai alat sekuriti dan forensik. Nama ini diambil dari kegunaan distro ini, yaitu "back tracing" (menelusuri ulang) sang pengganggu.

Sabtu, 13 Maret 2010

sharing windows linux

sharing internet ubuntu dan windows..

Postby yaqin » Sun Dec 27, 2009 11:22 am

asslakm....
salam, pengguna baru...di forum linux...
saya mau tanya ke forum ini..??
bagaimana cara sharing internet ubuntu dan windows..???
mohon bantuannya...?? O:-) O:-)
yaqin
New Member
New  Member
Posts: 2
Joined: Sun Dec 27, 2009 11:12 am

Re: sharing internet ubuntu dan windows..

Postby thrvers » Mon Dec 28, 2009 5:37 pm

ini untuk sharing dengan IP 192.168.100.xxx (netmask 255.255.255.0):
Code: Select all
$ sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE -s 192.168.100.0/24 -o ppp0
$ sudo iptables -A FORWARD -i eth0 -s 192.168.100.0/24 -j ACCEPT
$ sudo echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward


atau lebih gampangnya buat script "sharing.sh"
Code: Select all
#!/bin/sh
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE -s 192.168.100.0/24 -o ppp0
iptables -A FORWARD -i eth0 -s 192.168.100.0/24 -j ACCEPT
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

save, kasih permission execute. Jalanin tinggal
Code: Select all
$ sudo ./sharing.sh


-rezzz-
Install Puppy Linux Dual Boot With Windows XP
3 11 2009
Rate This

Quantcast


Warning : Bandwidth Killer ^_^

PS : Postingan nie banyak gambar’a, ada sekitar 26 gambar cz tiap langkah 1 gambar, padahal ada 26 langkah, dan versi Puppy Linux yang digunakan dalam posting nie dalah Puppy Linux 4.3.1

Waduh, baru aja sempet posting cara install Puppy Linux di harddisk dual boot dengan Windows XP, padahal diriku dah lama pakai nie Puppy Linux. (payahnya diriku… xb)

Nah langsung aja nie dia langkah-langkah’a, tapi sebelum baca lebih lanjut mohon perhatiannya kalau langkah-langkah yang kuposting banyak gambar’a, tiap langkah kuberi screenshot dengan maksud biar jelas, terutama bagi newbie seperti diriku nie… ^_^

Bagi yang bandwidth‘a minim harap untuk en-setting browser agar tidak menampilkan gambar. (antisipasi daripada ntar postinganku dibilang bandwidth killer… hi7x…)

1. Jalankan Live CD Puppy Linux (dalam hal ini diriku menggunakan Puppy Linux 4.3.1, versi terbaru saat postingan ini dibuat, namun bisa diikuti dengan Puppy Linux versi mana saja) dan tunggu sampai muncul tampilan desktop Puppy Linux (4.3.1)1 desktop
2. Pilih Menu >> System >> GParted partition Editor2 gparted
3. Pilih sda internal drive. Descr : (tergantung jenis dan merk harddisk) lalu klik OKAY3 gparted a
4. Mulai dari sini ku-asumsi-kan aja kita punya sebuah harddisk yang sudah dipartisi menjadi 2 bagian, kalau di Windows terbaca C: dan D: (biasa’a C: adalah tempat kita install OS WinXP), nah kalau di Linux partisi tersebut akan terbaca /dev/sda1 untuk C: dan /dev/sda5 untuk D: dan seterusnya. Sekarang kita akan membuat 2 partisi yang akan kita gunakan untuk install Puppy Linux, jika seluruh isi harddisk kita telah dipartisi maka langkah pertama adalah pilih partisi yang masih memiliki ruang kosong, misal partisi D: (sda6) masih kosong maka klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Resize untuk mengubah ukuran partisi, dalam hal ini diriku mengambil ruang sebanyak 2,5Gb dari partisi D: (sda6). Ketika kita punya partisi kosong sebanyak 2,5Gb langkah selanjutnya adalah membuat sebuah partisi berformat ext3 untuk tempat installasi Puppy Linux, maka tinggal klik kanan pada partisi kosong (New atau Ctrl+N), buat partisi baru dan pilih tipe ext3. Selanjutnya kita buat partisi linux-swap, caranya sama saja klik kanan partisi yang masih kosong (sisa) dan pilih buat partisi baru, lalu tentukan tipe sebagai linux-swap. Saya rekomendasikan ruang untuk linux-swap 2x kapasitas RAM yang kita pakai. Jadi bila kita pakai RAM 128MB maka lebih baik partisi linux-swap dibuat 256MB dan untuk partisi ext3 pakai sisanya aja soal’a Puppy Linux ini tar g’ bakal sampai 1Gb besar’a. Nah sekarang tinggal pilih menu Edit dan Apply All Operation atau langsung klik icon Apply.4 gparted b
5. Setelah beres membuat partisi langkah selanjutnya tinggal mulai proses installasi, klik Menu >> Setup >> Puppy Universal Installer5 universal installer
6. Pilih Internal (IDE or SATA) harddrive karena kita akan meng-install Puppy Linux ke harddisk.6 internal ide or sata hd
7. Klik OK aja.7 drive interface
8. Nah sekarang pilih tujuan installasi (dalam hal ini kita pilih Install Puppy to sda6) karena sda6 adalah partisi ber-format ext3 yang telah kita buat.8 choose ext3
9. Lalu klik OK aja.9 just ok
10. Pilih source/sumber installasi Puppy Linux, dalam hal ini kita pilih CD aja soalnya emang kita jalankan Puppy Linux via Live CD, tapi bisa juga pilih Directory kalau kita masih punya file ISO dari Puppy Linux yang akan kita install.10 from cd
11. Setelah yakin CD ada didalam klik OK aja.11 just ok
12. Nah sekarang pilih Full karena kita akan menggunakan seluruh partisi sda6 yang telah kita buat.12 choose full
13. Tunggu sebentar ketika proses peng-copy-an file2 Puppy Linux dari CD kedalam partisi sda6 berjalan.13 just wait
14. Tunggu lagi aja… ^_^14 just ok
15. Pilih install/update GRUB15 install grub
16. Lalu pilih install aja…16 install
17. Klik OK aja.17 just ok ajah ^_^
18. Pilih simple untuk kemudahan installasi GRUB.18 simple
19. Pilih standard aja sebagai pilihan default.19 choose standard
20. Tentukan partisi dimana Grub akan ditaruh, dalah hal ini biarkan saja Grub ditaruh di /dev/sda620 grub destination
21. Lalu pilih MBR saja karena kita akan membuat Puppy Linux dual boot dengan Windows XP yang sudah kita install sebelumnya. Jika kita hanya akan meng-install Puppy Linux sebagai single boot pilih Root saja.21 choose mbr
22. Selanjutnya kosongkan saja jika didalam komputer kita hanya terdapat satu harddisk, jika terdapat 2 harddisk atau lebih tinggal tulisakan saja lokasi Grub sesuai harddisk yang akan kita pakai, jika kita akan memakai harddisk kedua isikan /dev/sdb dan jika akan memakai harddisk pertama isikan /dev/sda22 just leave it be blank ^_^
23. Nah ini konformasi bahwa Grub telah ter-install23 sucess
24. Pilih No saja karena kita sudah selesai dengan proses installasi-nya24 choose no
25. Ini langkah tambahan, jika kita ingin meng-ubah konfigurasi Grub tinggal masuk ke /mnt/sda6/boot/grub dan buka file menu.lst dan ubah sesuai kebutuhan, hilangkan tanda # pada baris timeout 30 jika kita ingin boot otomatis setelah menunggu 30 detik dan jika ingin merubah nama boot tinggal ubah baris title, misal pada title Windows menjadi Windows XP Professional atau pada baris title Linux menjadi Puppy Linux 4.3.1 dan setelah itu coba restart komputer25 just edit if you wanna ^_^
26. Inilah hasil-nya jika kita berhasil meng-install Puppy Linux kedalam harddisk, perubahan terjadi pada sda6, sekarang ada tanda bola kuning. Berbeda dengan bola hijau yang menandakan bahwa partisi tersebut sedang di-mount.26 desktop after installation

Nah, itulah langkah2 installasi Puppy Linux dual boot dengan Windows XP yang pernah kulakukan. Moga info ini bisa bermanfat. ^_^

Dan kalau ada kesulitan jangan sungkan untuk menanyakannya lewat form komentar dibawah atau untuk jawaban lebih akurat bisa ke forum Puppy Linux aja di : http://www.murga-linux.com/puppy/ soalnya kalau diriku yang jawab kan sering ngaco… he7x…

Riadyawan
Nyoba-nyoba sharing internet di mesin ubuntu 9.10 karmic. Koneksi Internet menggunakan speedy paket game (tentunya unlimited dong :) ). Landcard ada 2 buah, satu ke speedy dan satu lagi ke client lokal.

Speedy/eth0 : 192.168.1.2

LAN/eth1 : 192.168.100.1

konfigurasi di ubuntu menggunakan NetworkManager

konfigurasi IP wan/speedy/eth0

setting ip wan ubuntu

konfigurasi IP lan

setting ip lan ubuntu

Pastikan bahwa pc sudah bisa konek ke Internet, bila belum silahkan cek modem speedy (maaf ga membahas setting modem speedynya), untuk setting DNS diatas tergantung provider internet yang diberikan. Untuk lebih amannya gunakan opendns google 8.8.8.8

Kemudian buat iptables seperti dibawah ini dari terminal dengan akses root

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE

Setelah itu aktifkan forwardnya, masih dari terminal dengan akses root

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Sampai disini sebenarnya sudah selesai prosesnya tinggal clientnya kita setting ini tergantung client menggunakan Windows or Linux, untuk setting client datanya sebagai berikut

IP Address : 192.168.100.2

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.100.1

DNS : 202.134.0.155

Jumat, 12 Maret 2010

Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.

Kabel UTP
2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.

Konektor/Jack RJ-45
3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.

Crimping Tools


Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Kabel UTP Tipe Straight

OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.

2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.

Urutan Pin pada Jac RJ-45
4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
* Orange Putih pada Pin 1

* Orange pada Pin 2

* Hijau Putih pada Pin 3

* Biru pada Pin 4

* Biru Putih pada Pin 5

* Hijau pada Pin 6

* Coklat Putih pada Pin 7

* Coklat pada Pin 8.

Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

5. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara "klik".


Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Kabel UTP Tipe Straight

Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

* Orange pada Pin 1

* Orange Putih pada Pin 2

* Hijau pada Pin 3

* Biru pada Pin 4

* Biru Putih pada Pin 5

* Hijau Putih pada Pin 6

* Coklat Putih pada Pin 7

* Coklat pada Pin 8.


Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

* Hijau Putih pada Pin 1

* Hijau pada Pin 2

* Orange Putih pada Pin 3

* Biru pada Pin 4

* Biru Putih pada Pin 5

* Orange pada Pin 6

* Coklat Putih pada Pin 7

* Coklat pada Pin 8.


Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.

Kabel UTP Tipe Cross
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

hasil akhir kabel UTP tipe cross
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.

Demikian tutorial cara memasang kabel UTP tipe straight dan tipe cross. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda menemukan kesalahan pada artikel ini mohon dikoreksi melalui kotak komentar. Terima kasih.

Cara Pemasangan Kabel UTP

Cara Pemasangan Kabel UTP

UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.

Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar.

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?

OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):

urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):

urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.

Masih bingung? Begini cara mudahnya:

Ujung pertama:
oranye muda
oranye tua
hijau muda
biru muda
biru tua
hijau tua
coklat muda
coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
hijau muda
hijau tua
orange muda
biru muda
biru tua
orange tua
coklat muda
coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya.

Source : http://cs.uad.ac.id/riadi/2006/04/13/pemasangan-kabel-utp/

Senin, 08 Maret 2010

mikrotik

Konfigurasi Hotspot Mikrotik
Author: admin

13 May

Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian.

Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.

Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup

hotspot-mikrotik

Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255

hotspot1

hotspot3

Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9

hotspot4

hotspot5

DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123

hotspot6

hotspot7

Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial

new-hotspot-mikrotik

hotspot-profile

Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP

autentikasi

Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)

bandwidth-limit

Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
hotspot-user-profile

Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.

hotspot-user

IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi

ip-binding

ukuran foto

Daftar ukuran foto

DAFTAR UKURAN KERTAS FOTO STANDAR

Ukuran dalam cm

2 R = 6 x 9 cm

3 R = 8.9 x 12.7 cm

4 R = 10.2 x 15.2 cm

5 R = 12.7 x 17.8 cm

6 R = 15.2 x 20.3 cm

8 R = 20.3 x 25.4 cm

8 R (plus) = 20.3 x 30.5 cm

10 R = 25.4 x 30.5

10 R (puls) = 25.4 x 38.1 cm

UKURAN MAKSIMAL KERTAS FOTO UNTUK PONSEL KAMERA

Ponsel 0.1 megapixel (352×228)

ukuran teoritis 3 x 2.4 cm ukuran yang mendekati pasfoto 2×3

ponsel 0.3 megapixel (640×480)

ukuran teoritis 5.4 x 4.1 cm ukuran yang mendekati pasfoto 4×6

Ponsel 1.0 megapixel (1.152×864)

ukuran teoritis 9.7 x 7.3 cm ukuran yang mendekati 2 R (6 cmx 9 cm)

Ponsel 1.2 megapixel (1.280×960)

ukuran teoritis 10.8 cm x8.1 cm ukuran yang mendekati 2 R (6 cm x 9 cm)

Ponsel 1.3 megapixel (1.280×1.024)

ukuran teoritis 10.8 x 8.7 cm ukuran yang mendekati 2 R (6 cm x 9 cm)



artikel lain


Banyak teman-teman tanya soal ukuran-ukuran photo, berikut wempi posting diblog ini ukuran-ukuran photo yang wempi ketahui.

2x3 = 2x3 cm
3x4 = 3x4 cm
4x6 = 4x6 cm
3R = 3.5x5 in
4R = 4x6 in
5R = 5x7 in
10R = 8x10 in
12R = 8x12 in
14R = 28x35 cm
16R = 30x40 cm
20R = 40x50 cm
24R = 50x60 cm

Agar hasil cetakan bagus, sebaiknya resolution dibuat 300 pixels/inchi, kalo bisa 400 pixels/inchi tapi untuk proses edit bakal lemot jika make komputer kuno.

Ukuran-ukuran di atas adalah width x height (potrait) kalo mo landscape balikkan saja. Gampangkan...