salam, pengguna baru...di forum linux...
saya mau tanya ke forum ini..??
bagaimana cara sharing internet ubuntu dan windows..???
mohon bantuannya...??


Warnet (Warung Internet)/Internet Cafe kini semakin akrab ditelinga kita dan bukan tergolong barang langka lagi, bahkan hampir disetiap pojok dapat kita temui yang namanya warnet ini, jadi inget pas jamannya wartel menjamur dulu bisnis wartel saat itu sangat menyenangkan, namun kini disaat Ponsel merajalela wartel harus menyingkir perlahan-lahan. Begitulah suasananya saat ini, banyak orang yang berminat bisnis di bidang warnet ini, tak heran persaingan pun kian sengit, dan perlu teknik dan pengalaman yang memadai untuk tetap bertahan di bidang ini, saat ini merebut hati pelanggan bukan hanya dari banting-bantingan harga namun juga dengan meningkatkan kualitas pelayanan itu sendiri
Berikut beberapa hal yang menurut pengamatan saya perlu diperhatikan dalam per-warnet-an:
Tips Warnet pada umumnya :
Lokasi
Pemilihan lokasi sangat penting sekali sebelum memulai usaha warnet, sebaiknya pilih lokasi yang lingkungannya orang-orang sudah melek internet.
Lokasi sekitar kampus dan sekolahan, perumahan-perumahan kelas menengah biasanya menjadi incaran para pemain warnet. Jadi jikapun sudah ada warnet di sekitar tempat-tempat tersebut jangan takut untuk bersaing, tentu saja dengan cara yang sportif, dan ingat lakukan pendekatan yang bersahabat dengan pemain lama
Koneksi
Koneksi dan bandwith merupakan aset yang sangat berharga dalam bisnis ini, juga merupakan salah satu alasan konsumen memilih warnet, koneksi dengan bandwith tinggi tentu saja tidak murah, namun jika dalam suatu lingkungan terdapat cukup banyak warnet sebaiknya bekerja sama dan gotong royong dalam hal ini. Dengan gotong royong kita dapat membeli bandwith yang tinggi dan dibagi antara warnet-warnet tadi, perhitungannya dengan ongkos yang sama kita mendapat bandwith beberapa kali lipat dibanding jika setiap warnet jalan sendiri-sendiri.
Tidak cukup hanya itu, karena bandwith adalah aset maka harus di manaje seoptimal mungkin, sebaiknya dibuat sistim bandwith manajemen dan traffic shaping untuk membagi koneksi.
Bayangkan kalau bandwith tidak di manaje, jika ada satu konsumen mendownload file yang besar dan dengan program downloader tertentu, bandwith akan terkuras dan tentu saja konsumen yang lainnya jadi terganggu kenyamanannya berinternet.
Jangan ragu-ragu berinvestasi dalam hal ini jika perlu beli router yang handal, dan tidak ada salahnya jika memakai 2 ISP atau 2 koneksi dan koneksi International dan IIX dipisahkan.
Tempat & Suasana
Ciptakan suasana senyaman mungkin, ruangan yang sejuk, layout tempat yang lega dan terjaga privacy, kursi dan meja yang nyaman, dan konsumen bisa memesan makanan dan minuman ringan, jika perlu sediakan tempat khusus bagi konsumen yang merokok, serta koneksi instant/wireless bagi konsumen yang membawa notebook.
Komputer & Accessoriess
Gunakan komputer yang cukup canggih, keyboard dan mouse yang nyaman, kalau perlu monitor LCD sehingga mata konsumen tidak cepat capek dan lama browsingnya. Lengkapi accesoriess seperti headset dan webcam, card reader,dll.
Layanan Tambahan
Sediakan layanan tambahan seperti burning CD/DVD,Scan Virus, printing, scanning, cafe, dll.
Personel
Carilah operator yang supel dan cukup mengerti internet (browsing, email, chatting).
Serta harus ada Technical Support yang cukup mengerti masalah networking dan security serta siap sedia jika ada troubel di warnet.
Manajemen
Gunakan program billing yang lengkap dengan POS, dan laporan yang komplit sehingga anda dapat memantau perkembangan warnet dengan akurat.
Jangan melupakan peran karyawan anda dalam maju-tidak nya warnet anda, beri kenyamanan mereka bekerja, waktu istirahat yang cukup serta income yang memadai.
Tingkatkan terus dan lengkapi pelayanan warnet anda.
Promosi
Promosi harus gencar dan titik beratkan promosi anda dalam hal pelayanan, ciptakan sistim pertarifan yang bervariasi, voucher, member, dll.
Rangkul konsumen anda, adakan even-even khusus misalnya training gratis bagi member, doorprize, snack gratis, dll.
Tip's tambahan untuk Warnet Linux :
Bagi warnet-warnet besar dan game center memang bisa saja menggunakan Software Ms. Windows Original serta menandatangani MSRA.
Tapi bagi warnet-warnet menengah serta yang menyukai kebebasan berekspresi, Linux/GNU tetap menjadi pilihan yang utama. Namun tentu saja perlu perjuangan tersendiri agar bisa bersaing dengan warnet-warnet Microsoft Based, antara lain dengan :
Distro
Pilihlah distro yang umum digunakan, simpel dan friendly. Jika perlu modifikasi distro-distro tersebut sehingga tidak terlalu asing bagi konsumen.
Bikin shortcut di desktop dari program-program yang sering digunakan untuk memudahkan konsumen. Sangat banyak pilihan aplikasi di Linux pilihlah aplikasi-aplikasi yang paling sederhana penggunaannya.
Bekerjasamalah dengan warnet linux lainnya agar kompak dalam pemilihan distro, sehingga konsumen tidak dibuat bingung oleh banyaknya distro di linux.
Komputer
Pilihan spesifikasi CPU yang seragam sehingga tidak terlalu merepotkan dalam hal setting dan driver.
Pilihlah peripheral seperti printer, scanner, dll yang dikenali atau paling tidak dapat bekerja di linux.
Informatif
Berikan informasi seluas-luasnya kepada konsumen tentang Linux/GNU, barangkali diantara mereka sangat asing dengan OS ini.
Beri petunjuk praktis pengoperasian OS ini, jika perlu tempel di depan komputer. Informasikan equivalen software-software yang biasa mereka temui di Windows, misal untuk browsing pake Firefox, untuk ngetik pake OOwriter, dll.
Tidak ada salahnya membuat buku panduan penggunaan khusus dan letakkan di dekat komputer.
Personel
Latihlah operator agar cukup menguasai Linux/GNU secara umum, jadi ketika konsumen menemui kendala dan bertanya si operator tidak kelagapan menjawabnya.
Promosi
Adakan training gratis untuk merangkul konsumen, kampanyekan penggunaan Linux/GNU dalam keperluan sehari-hari. Sediakan CD distro-distro sehingga konsumen bisa mencoba dirumah.
1. Ubuntu - arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah "sebuah kata Afrika yang berarti 'kemanusiaan untuk semuanya' atau 'saya dibentuk oleh kita semua'. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak."
2. PCLinuxOS - cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).
3. openSUSE - adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk "Software- und System-Entwicklung" (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.
4. Fedora - adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.
5. Mandriva - distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.
6. Sabayon - sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.
7. Debian - pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan namanya Ian.
8. Damn Small Linux - sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.
9. MEPIS - menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.
10. FreeBSD - memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.
11. CentOS - berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.
12. DreamLinux - sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.
13. Puppy Linux - sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama "Puppy" yang merupakan seekor Chihuahua asli.
14. Kubuntu - hanya KDE + Ubuntu saja.
15. Zenwalk - cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi "ever tried zen computing?," jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian "walk" dengan logo lumba - lumba? Lumba - lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: "Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple."
16. Slackware - diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini "slack" dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.
17. Knoppix - sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.
18. Gentoo - distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.
19. Slax - sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.
20. Sidux - sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama "Sid" yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story, biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang geek tidak memiliki selera humor.
21. Ubuntu Studio - hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.
22. PC-BSD - sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.
23. Xubuntu - XFCE + Ubuntu.
24. Foresight - sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee 1.0 muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro - distro lain.
25. DesktopBSD - dari situsnya: "DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop.
26. Red Hat - nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat menarik. Cerita - cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red Hat Bob Young.
27. OpenGEU - pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window manager ("G" dan "E"). Akan tetapi karena beberapa masalah legal, kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.
Elive - salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.
Freespire - di bulan Agustus 2005, sebuah distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan di internet secara tidak sengaja. Distro ini pada akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire pada awalnya dinamakan "Lindows" akan tetapi salah seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk "Windows" mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft akhirnya kalah di pengadilan, kemudian mereka memutuskan untuk membayar $20 juta kepada Lindows untuk mengganti namanya menjadi Linspire.
30. Frugalware - saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada pengetahuan "ahli" dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.
31. Fluxbuntu - lagi - lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagai window manager.
32. Xandros - diambil dari nama X Windows system dan kepulauan Yunani Andros.
33. TinyME - sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata "tiny" dan "me".
34. gOS - sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat dengan aplikasi Google, huruf "g" ini diambil dari Google. gOS adalah kepanjangan dari 'Good OS LLC' yaitu nama perusahaan yang membuat distro ini.
35. Backtrack - sebuah distro sekuriti dan penetration testing yang memiliki berbagai alat sekuriti dan forensik. Nama ini diambil dari kegunaan distro ini, yaitu "back tracing" (menelusuri ulang) sang pengganggu.
by yaqin » Sun Dec 27, 2009 11:22 am
by thrvers » Mon Dec 28, 2009 5:37 pm
$ sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE -s 192.168.100.0/24 -o ppp0
$ sudo iptables -A FORWARD -i eth0 -s 192.168.100.0/24 -j ACCEPT
$ sudo echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
#!/bin/sh
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE -s 192.168.100.0/24 -o ppp0
iptables -A FORWARD -i eth0 -s 192.168.100.0/24 -j ACCEPT
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
$ sudo ./sharing.sh
Speedy/eth0 : 192.168.1.2
LAN/eth1 : 192.168.100.1
konfigurasi di ubuntu menggunakan NetworkManager
konfigurasi IP wan/speedy/eth0
konfigurasi IP lan
Pastikan bahwa pc sudah bisa konek ke Internet, bila belum silahkan cek modem speedy (maaf ga membahas setting modem speedynya), untuk setting DNS diatas tergantung provider internet yang diberikan. Untuk lebih amannya gunakan opendns google 8.8.8.8
Kemudian buat iptables seperti dibawah ini dari terminal dengan akses root
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Setelah itu aktifkan forwardnya, masih dari terminal dengan akses root
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Sampai disini sebenarnya sudah selesai prosesnya tinggal clientnya kita setting ini tergantung client menggunakan Windows or Linux, untuk setting client datanya sebagai berikut
IP Address : 192.168.100.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.100.1
DNS : 202.134.0.155